Sabtu, 31 Maret 2012
Senin, 19 Maret 2012
Jumat, 16 Maret 2012
KONTRIBUSI PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
KONTRIBUSI
PEMERINTAH DAN MASYARAKAT
DALAM
MELESTARIKAN KEBUDAYAAN
Disusun
Oleh :
NAMA
: ABHEDNEGO WIDHITAMA
NPM
: 10111042
KELAS
: 1KA41
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
Mata
Kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin
Topik Makalah
Kontribusi
Pemerintah dan Masyarakat
Dalam
Melestarikan Kebudayaan
Kelas : 1-KA41
Tanggal Penyerahan Makalah : 16 Maret
2012
Tanggal Upload Makalah
: 17 Maret 2012
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya
menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat
sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
N P M
|
Nama Lengkap
|
Tanda Tangan
|
10111041
|
ABHEDNEGO WIDHITAMA
|
SISTEM
INFORMASI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis penjatkan kepada
tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat-Nya maka penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kontribusi Pemerintah dan
Masyarakat Dalam Melestarikan Kebudayaan”.
Penulisan makalah ini merupakan tugas
dari salah satu mata kuliah softskil atau Ilmu Budaya Dasar Program Sarjana
Sistem Informasi Universitas Gunadarma.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan
hambatan akan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa
teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga
bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik
dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Bekasi
14 Maret 2012
PENYUSUN
DAFTAR
ISI
PERNYATAAN…………………………………………………………………………...
i
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………. ii
DAFTAR
ISI…………………………………………………………………………….. iii
BAB
1
Pendahuluan………………………………………………………………………………..
1
1.1. Latar Belakang………………………………………………………………………...
1
1.2. Tujuan………………………………………………………………………………… 1
1.3. Saran………………………………………………………………………………….. 2
BAB
2
Permasalahan………………………………………………………………………………
3
2.1. Kekuatan…………………………………………………………………………….... 3
2.2. Kelemahan……………………………………………………………………………. 4
2.3. Peluang……………………………………………………………………………….. 5
2.4. Tantangan/Hambatan…………………………………………………………………
5
BAB
3
Kesimpulan
dan Rekomendasi…………………………………………………………. 7
3.1. Kesimpulan……………………………………………………………………….. 7
3.2. Rekomendasi…………………………………………………………………… 7
Referensi..……………………….………………………………………………………8
BAB
I
PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang.
Kebudayaan
adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang manapun dan tidak mengenai
sebagiandari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat dianggap lebih
tinggi atau lebih diinginkan. Seringkali kebudayaan terbatas pada sesuatu yang
indah – indah, seperti misalnya candi, tarian seni rupa, seni suara, sastra,
dan filsafat.
Kebudayaan
menurut ilmu antropologi pada hakikatnya adalah keseluruhan system gagasan,
tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar (Koentjaraningrat,1996; 72). Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa hampir semua tindakan manusia adalah kebudayaan.
2. Tujuan.
•
Membantu menyelsaikan penulisan makalah
ilmu budaya dasar.
•
Memberikan motivasi agar kita sebagai
generasi muda turut melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia.
•
Menambah ilmu pengetahuan tentang
keanekaragaman kebudayaan bangsa indosesia.
3. Saran.
Dengan
penulisan makalah ini semoga masyarakat dan pemerintah sadar akan pentingnya
kebuyaan bangsa dan berkerja sama untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan
bangsa Indonesia agar kebuyaan bangsa Indonesia tidak diklain oeh Negara
tetanga.
BAB
2
PERMASALAHAN
Permasalahan
bangsa indosesia mengenai kebudayaan adalah masuknya budaya asing yang mulai
berkembang dan menjamur diberbagai daerah di Indonesia.masuknya budaya asing
membuat rakyat Indonesia mulai menjauh dan melupakan budaya bangsa sendiri. Sebagai
contoh, masyarakat cenderung memakai pakaian yang agak terbuka daripada mamakai
pakaian asli Indinesia yang cenderung tertutup.
Tentu
kita dan beberapa orang yang masih mencintai budaya Indonesia merasa sedih
karena kebudayaan suatu Negara dimana masyarakat tinggal dan bertahan hidup ini
tidak diakui dan mulai pudar, Ini merupakan salah satu masalah kebudayaan
Indonesia yang masih ada.
Selain
masuknya budaya asing ke Indonesia, masalah kebudayaan yang masih harus kita
hadapi adalah masalah dimana berbagai kebudayaan dari Negara kiya sendiri
diambil, dicuri dan di akui oleh Negara lain sebagai kebudayaan milik mereka.
Beberapa
masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dan masyarakat
Indonesia adalah mempertahankan dan melestarikan kebudayaan Negara kita agar
terjaga kelestariannya.
2.1 Kekuatan ( Strength
).
a. Indonesia
memiliki kebudayaan yang sangat beragam. Masing-masing daerah danmasing-masing
suku di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Begitukaya dan beragamnya
kebudayaan yang dimiliki tiap-tiap daerah merupakansumber kekuatan bagi bangsa
ini menjadi bangsa yang besar di kemudian hari.
b. b.
Keanekaragaman budaya di setiap daerah menjadikan setiap daerah mempunyaiciri
khas budaya masing-masing. Rumah adat, pakaian adat, dan tari adat setiapdaerah
yang berbeda-beda ini menjadi kekhasan kebudayaan Indonesia danmenjadi nilai
tambah bagi kekuatan kebudayaan Indonesia.
c. Keyakinan
masyarakat Indonesia yang masih percaya akan hal-hal mistik di anggapsesuatu
yang unik dan menjadi nilai lebih di pandang dari sudut orang asing.
d. Bidang
pariwisata di Indonesia yang menjadikan budaya sebagai salah satukekuatan yang
penting untuk menarik turis asing berkunjung ke Indonesia.
2.2
Kelemahan ( Weakness )
a. Masyarakat
cenderung lebih cepat mengadopsi Budaya asing dari pada melestarikan budaya
sendiri.
b. Derasnya
arus globalisasi mengakibatkan makin menipisnya batas-batas negara, terutama
dalam konteks sosial budaya sehingga tidak ada budaya yang steril dari pengaruh
budaya global.
c. Globalisasi
yang ditandai dengan pesatnya kemajuan teknologi komunikasi dan informasi
berpengaruh pada dinamika sosial dan budaya masyarakat sehingga nilai-nilai
solidaritas sosial, kekeluargaan,
keramahtamahan, dan rasa cinta tanah air yang pernah dianggap sebagai kekuatan
pemersatu dan ciri khas bangsa Indonesia cenderung makin pudar bersamaan dengan
menguatnya nilai-nilai materialisme.
d. Masih
rendahnya apresiasi masyarakat terhadap kebudayaan selain seni .
e. Peraturan
Pemerintah yang sudah jelas namun kurang tersosialisasi.
Adanya peraturan yang
jelas dari pemerintah bukan jaminan untuk segera terealisasi program tersebut ,
adanya kendala tentang komunikasi dari semua pihak maka tujuan utana dari
peraturan tersebut akan percuma .
f. Kurangnya
pemahaman, apresiasi, dan komitmen pemerintah daerah di dalam pengelolaan
pelestarian budaya berdampak pada makin menurunnya kualitas pengelolaan kebudayaan.
2.3
Peluang (Opportunity)
a. Indonesia
dapat dikenal oleh dunia karena kekayaan budaya yang dimiliki.
b. Dapat
memperkaya kebudayan bangsa,dengan penambahan kebudayaan asingyang telah
dipilah dan yang sesuai dengan kepribadian bangsa.
c. Generasi
penerus bangsa akan termotivasi untuk mempertahankan danmeestarikan
kebudayaannya,karena sudah tertanam sejak dini rasa kesadaranmencintai budaya
bangsa dalam dirinya.
d. Berkembangnya
Globalisasi membuat Indonesia menjadi negara yang lebihmaju lagi,dengan
kecanggihan teknologi.
2.4 Tantangan
/ Hambatan (Threats).
a. Generasi
muda saat ini banyak yang kurang memiliki rasa kesadaran untuk cinta terhadap
kebudayaan bangsa sendiri.
b. Banyak
generasi muda yang menganggap bahwa kebudayaan asing tersebutsebagai
trend,sehingga terkadang melampaui batas dan norma yang berlaku.
c. Banyak
siswa yang menganggap remeh pembelajaran tentang kebudayaan.
d. Sebagian
orang menggunakan kecanggihan teknologi,untuk hal-hal yang negatife.
BAB 3
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1
Kesimpulan.
Disadari
sepenuhnya bahwa Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat majemuk sekali.
Kekayaan kebudayaan ini terkait dengan masalah kesuku bangsaan dan
kebudayaan-kebudayaan yang tumbuh akibat akulturasi dan berbagai proses
hubungan dinamis manusia dan lingkungannya, sehingga kekayaan kebudayaan
Indonesia menjadi sangat majemuk. Untuk melestarikan kekayaan kebudayaan ini,
hingga saat ini kita belum memiliki peta kebudayaan Indonesia dan Data
kebudayaan Indonesia yang reliable. Untuk melestarikan, dalam arti melindungi,
mengembangkan dan memanfaatkan kebudayaan tersebut, kita harus mempunyai data
yang lengkap dan akurat.
3 3.2 Rekomendasi.
1. Pemerintah hendaknya lebih
meningkatkan upaya pengembangan budaya daerah karena terbukti mampu
memperkenalkan Indonesia di mata internasional, tidak hanya itu peran penting
ini juga harus diimbangi kesadaran masyarakat dalm melestarikan budaya bangsa;
2. Penanaman cinta tanah air sangat
diperlukan karena dengan begitu generasi penerus akan sadar betapa pentingnya
budaya ini, dan tidak mudah terpengaruh arus perubahan dunia yang menggerus
jati diri bangsa;
3. Optimalisasi seluruh hal yang terkait
dalam mengembangkan budaya bangsa ini baik dari segi publikasi maupun
akomodasi;
4. Komitmen dan konsistensi semua pihak
dalam rangka melestarikan budaya daerah sangat diperlukan .
REFRENSI
:
Senin, 12 Maret 2012
Selasa, 06 Maret 2012
Jumat, 02 Maret 2012
Langganan:
Postingan (Atom)