Powered By Blogger

Kamis, 14 Juni 2012

MAKALAH_4_CITRA INDIVIDU DAN KELUARGAMENCIPTAKAN TATA NILAI DALAM MASYARAKAT


CITRA INDIVIDU DAN KELUARGAMENCIPTAKAN TATA NILAI DALAM MASYARAKAT

Disusun Oleh :
                                    NAMA               : ABHEDNEGO WIDHITAMA
                                    NPM                  : 10111042
                                    KELAS              : 1KA41



SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA 





Mata Kuliah  :  Ilmu Budaya Dasar
Dosen : Muhammad Burhan Amin

Topik Makalah

citra individu dan keluarga
Menciptakan  tata NILAI dalam masyarakat

 


Kelas  :  1-KA41

Tanggal Penyerahan Makalah : 15 Juni 2012
Tanggal Upload Makalah  :  16 Juni 2012



 

P E R N Y A T A A N


Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari tim / pihak lain.

Apabila terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100 untuk mata kuliah ini.


P e n y u s u n



N P M
Nama Lengkap
Tanda Tangan
10111042
Abhednego Widhitama





Program Sarjana Sistem Informasi


UNIVERSITAS GUNADARMA



i
KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam , Saya ucapkan pada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahnat-Nya sehingga penulis dapat menyelsaikan makalah yg berjudul “Citra Individu Dan Keluarga Menciptakan  Tata Nilai Dalam Masyarakat”  dapat disusun sesuai harapan dan tepat pada waktunya.
Makalah ini berhubungan dengan mata kuliah Ilmu Budaya Dasar . Penyusun menyadari betul dalam menulis makalah ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu Saran dan kritik yang membangun sangat Saya harapkan.
Penyusun berharap , semoga makalah ini bermanfaat bagi sumbangsih ilmu pengetahuan dan mampu memberikan penjelasan tentang Peran kebudayaan dalam membentuk kepribadian . Tentunya , semoga makalah ini bermanfaat dalam mempelajari ilmu budaya dasar dan mendapat nilai sesuai harapan.
Demikian makalah ini Saya buat, selamat membaca dan semoga bermanfaat.
Amien.









Bekasi , 14 Juni 2012



Penyusun.










ii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN…………………………………………………………………………... i
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………. ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….. iii

BAB.1 PENDAHULUAN…………………………………………………………….….1
1. 1 Latar Belakang..............................................................................................................1
1.2 Tujuan.............................................................................................................................1
1.3 Sasaran............................................................................................................................1

BAB.2 PERMASALHAN…………………………………..……………………………2
2.1 Kuatan ( STRENGTH)...................................................................................................2
2.2 Kelemahan (WEAKNESS)...........................................................................................3
2.3 Peluang (OPPORTUNITY)..........................................................................................3
2.4  Tantangan / Hambatan (THREATS)............................................................................4

BAB.3 KESIMPULAN & REKOMENDASI……………………………………………5
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….5
3.2 Rekomendasi…………………………………………………………………………..5









iii
BAB.1 PENDAHULUAN
  1. Latar belakang.
Dalam bermasyarakat kita perlu mengetahui bahwa nilai – nilai dalam bermasyarakat ialah dari citra yang timbul oleh individu, keluarga, dan masyarakat nya itu sendiri, dimana yang nanti nya akan mencerminkan sebuah nilai atau budaya yang berbeda tergantung dari apa yang telah di citrakan oleh masyarakat masing – masing.
Biasanya yang sering terjadi pada masyarakat yang memiliki kasus seperti ini ialah masyarakat itu sendiri yang telah merasakan ada nya kekurangan dalam bermasyarakat sehingga mereka mau dan berani untuk bercitra dalam masyarakatnya.
  1. Tujuan.
Tujuan penyusunan makalah ini yaitu :
Ø  Memenuhi tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar.
Ø  Berbagi pengetahuan mengenai kebudayaan di Indonesia.
Ø  Agar mahasiswa mampu untuk bercitra dalam masyarakat.
Ø  Menyadarkan mahasiswa untuk mengikuti kegiatan kemasyarakatan.
Ø  Agar dapat menyelesaikan tugas yang di berikan.
Ø  Mampu menjalin dan menjaga tali persaudaraan dan kerjasama antar masyarakat
Ø  Saling memiliki citra masyarakat masing – masing.
  1. Sasaran.
Penulisan makalah ini di buat semata – mata untuk menyuguhkan bagaimana seorang individu dan keluarga dapat saling mencitrakan diri mereka masing – masing agar dapat menjalin tali persaudaraan antar sesame penduduk yang nantinya akan sangat berguna bagi para penerus yang dapat mempelajari dan memahami bagaimana para pendahulu nya itu sendiri bercitra dalam masyarakat





1

BAB.2 PERMASALAHAN

Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya,malainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3 kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga memengaruhi masyarakat.
Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk oleh masyarakat. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangatdipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. Tak heran apabila antara masyarakat yangsatu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.Nilai-nilai sosial memiliki fungsi umum dalam masyarakat. Di antaranya nilai-nilai dapatmenyumbangkan seperangkat alat untuk mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkahlaku.

2.1 Kekuatan( STRENGTH)
a.       Rasa nasionalisme
Merupakan suatu emosi yang terpancar dalam diri seseorang yang berupaya untuk menyatukan sebuah masyarakat
b.      Pelestarian keaneka ragaman budaya
Dalam hal ini melestarikan keaneka ragaman merupakan tindakan yang sudah harus di lakukan dalam citra masyarakat di lingkungan bermasyarakat
c.       Pengukuhannya dalam bentuk peraturan pemerintah
Segala sesuatu yang telah kita lakukan dalam bercitra pada masyarakat tidak akan jauh dari batasan – batasan yang telah di buat oleh pemerintah



2
2.2 Kelemahan (weakness)
Ø  Tidak sedikit seseorang tidak mau melihat kekurangan yang ada pada lingkunga dan mengabaikan dengan mengacuhkan dan tidak memperdulikan.
Ø  Faham egoisme yang dibumbuhi dengan sikap materialistik akan menjadi pupuk penyegar tumbuhnya nilai pengganti yang berkembang dalam masyarakat tersebut.
Ø  Kolektifitas nilai pengganti akan mengagungkan pendewaan dalam konteks pemenuhankebutuhan pribadi.
Ø  Nilai pengganti tersebut lebih akan menjadi wahana pengganti peran seseorang   merupakan sebuah penafikan dari sebuah tanggung jawab dan kewajiban dalam bermasyarakat.

2.3 Peluang (Opportunity)
Ø  Pertumbuhan usaha jasa pariwisata domestik danmancanegara Dengan bertambahnya jumlah pariwisata asingdan lokal maka akan berpeluang mengangkat citra bangsadan Negara.
Ø  Makin solid dan kuatnya rasa persatuan dan kesatuanUntuk menjaga rasa aman dalam masyarakat maka diperlukan rasa persatuan dankesatuan bermasyarakat.
Ø  Berkembangnya multimediaPerkembangan multimedia yangmerata akan sangat berpeluang menjadikanmasyarakat yangdapat menguasai berbagai aspek.
Ø  Terciptanya infrastuktur sarana dan prasarana mendukung pariwisataDengan dibuatnya sarana dan prasaranamendukung pariwisata maka akan membantupendapatanmasyarakat setempat.








3
2.4 Tantangan/hambatan (Threats)

Ø  Tantangan kita ke depan itu memanfaatkan peran media
Untuk memelihara dan melestarikan nilai-nilai tradisi luhur seperti, cinta tanah air, nilai solidaritas sosial, dan keramahtamahan yang menjadi identitas budaya yang berfungsi sebagai perekat persatuan bangsa dalam segenap aspek kehidupan masyarakat.
Ø  Perpecahan di dalam masyarakat itu sendiri
Sering terjadi dalam suatu masyarakat yang sedang membangun citra mereka mengalami perbedaan pendapat sehingga hal ini dapat merusak citra masyrakat itu sendiri
Ø  Relatif minimnya filterisasi terhadap budaya
Dalam suatu budaya itu penting sekali untuk melakukan feltirisasi dengan baik sehingga pencitraan dalam gagasan budaya itu tidak di salah artikan oleh suatu masyarakat
Ø  Banyaknya situs-situs dan benda-benda cagar budaya yang dirusak
Jika hal ini telah terjadi pada suatu masyarakat maka pencitraan suatu masyarakat akan berkutang dan penurunan citra masyarakat itu di mata dunia
Ø  Budaya asing dianggap oleh para pemuda zaman lebih modern atau disebut lagi terkenal bahkan sekarang budaya nasional sendiri terlupakan dan ditinggalkan.
Ø  Perkembangan teknologi khususnya internet dapat menghambat karena semakin mudahnya pengaruh budaya asing masuk.











4
BAB.3 KESIMPULAN & REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan.

Ø  Setiap masyarakat atau individu  memiliki tata nilai yang berbeda dengan masyarakat lainnya tergantung pada nilai sosial dan kebudayaan masyarakat yang bersangkutan.
Ø  Keluarga dapat memberikan peranan terpenting dalam tata nilai dalam masyarakat
Ø  Gotong-royong merupakan contoh tata nilai dalam masyarakat.
Ø  Citra tata nilai dalam masyarakat akan menjadi baik apabila kita bersikap sesuai dengan tata nilai dalam masyarakat.

3.2 Rekomendasi.

Ø  Mengingat setiap individu mempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individumempunyai kepentingan yang beragam,maka setiap individu dapat berstatus dan berperandi beberapa kelompok sesuai dengan kepentingan itu.
Ø  Setiap individu harus berperilaku atau berperan sesuai dengan kedudukannya agar iadapat diterima dan diakui keberadaanya. Karena setiap organisasi mempunyai aturansendiri,maka sanksi yang diberikan oleh setiap organisasi kepada anggota yangmelanggar pun berbeda pula.
Ø  Status dalam masyarkat bersifat terbuka artinya setiap orang dapat mencapainya ataumeraihnya karena kemampuan masing-masing individu dalam beprestasi.
Ø  Didalam suatu kerumunan massa manusia kita harus menyingkirkan sifat individualitas,karena tingkah laku tersebut sangat bertentangan dengan tingkah laku masa.






5
Refrensi.

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/mkdu_isd/bab3-individu_keluarga_dan_masyarakat.pdf