Powered By Blogger

Kamis, 10 Oktober 2013

Sumpah Pemuda



Sumpah Pemuda.
            Sumpah pemuda adalah tonggak sejarah dari bangsa Indonesia. Ada tiga hal yang sangat lah penting yang tercsntum dalam sumpah pemuda yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu. Sumpah pemuda di rumuskan oleh para pemuda, kemudian menjadikan sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak berjuang sendiri melainkan bersama-sama. Sumpah pemuda tida lahir begitu saja banyak hal yang melandasi para pemuda bertekat untuk bersatu. Semangat persatuan para pemuda dulu hsrus diikuti pemuda masa kini. Sumpah pemuda merupakan sumpah setia dari hasil rumusan kerapatan pemuda-pemudi Indonesia yang dikenal dengan Kongres Pemuda I dan Kongres Pemuda II. Kongres Pemuda I berlangsung di Jakarta, pada 30 April - 2 Mei 1926. Dikongres itu, mereka membicarakan pentingnya persatuan bangsa bagi perjuangan menuju kemerdekaan. Kemudian, pada tanggal 27-28 Oktober 1928, seluruh peserta membacakan sumpah pemuda.
            Rumusan Sumpah Pemuda ditulis Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres. Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh Yamin
Isi Dari Sumpah Pemuda Hasil Kongres Pemuda Kedua adalah sebagai berikut :
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia).
Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
(Kami Putra dan Putri Indonesia, Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia).
 Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia. (Kami Putra dan Putri Indonesia, Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia).
Dalam peristiwa sumpah pemuda yang bersejarah tersebut diperdengarkan lagu kebangsaan Indonesia untuk yang pertama kali yang diciptakan oleh W.R. Soepratman. Lagu Indonesia Raya dipublikasikan pertama kali pada tahun 1928 pada media cetak surat kabar Sin Po dengan mencantumkan teks yang menegaskan bahwa lagu itu adalah lagu kebangsaan. Lagu itu sempat dilarang oleh pemerintah kolonial hindia belanda, namun para pemuda tetap terus menyanyikannya. Tidak kalah pentingnya pada peristiwa ini,bendera Merah Putih dikibarkan. Sumpah pemuda, adalah Ikrar dalam kongres pemuda ke II di Jakarta yang menyatakan bahwa putra putrid Indonesia mengaku bertumpah darah satu, menjujung bahasa persatuan dan berbangsa satu yaitu Indonesia. Hal ini membuktikan bukan omong kosong dan bukan pekerjaan dalam watu singkat, dan juga bukan hasil usaha dari beberapa gelintir orang saja. Sejak kebangkitan nasional 20 mei 1908, para pemuda Indonesia telah membuktikan diri kepada penguasa Kolonial bahwa anggapan jelek bangsa Indonesia itu”lakshied”, yang berarti pemalas, tidak bersatu serta saling bermusuhan, adalah tidak benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar